Mandiri energi dipedesaan
Sebagai AWAL pelaksanaan enerji terbarukan .
Dulur2
Putra Putri Ibu Pertiwi Pembaca sebangsa dan setanah air .
Mari kita cermati bersama judul diatas bagaimana CARANYA , sebagai berikut ;
Desa Mandiri energi sebagai AWAL GREEN ENERGY atau energi terbarukan,yang dimulai dari pedesaan,baik untuk masak atau pun penerangan, listrik pedesaan umumnya disebut pembangkit listrik mikro, semula penerangan SEDERHANA pengganti minyak tanah , tetapi pada perkembangannya dampak berganda adanya listrik luar biasa .
Suatu fakta bahwa kemandirian energi yang terlaksana dipedesaan adalah SWAKARSA DAN SWADANA. Baik oleh masyarakat sendiri atau donatur LN. Selama ini belum pernah terdengar atas anggaran pemerintah . Hal ini membuktikan bahwa POTENSI masyarakat untuk MANDIRI sangat besar .
Sehingga untuk selanjutnya cukup memfasilitasi saja . Agar masyarakat suatu daerah ,dapat dengan benar dan tepat mengujutkan potensi yang ada . Karena bila dengan program pemerintah selalu terbentur dengan BIROKRASI dan selanjutnya studi studi dan sebagainya. Ujung ujungnya pengajuan dan persetujuannya,BERKEPANJANGAN DAN MELELAHKAN !
Apabila program yang direncanakan ,diluar kemampuan SWADAYA jalan keluar nya dengan CSR BUMN dan SWASTA . Sehingga merupakan TROBOSAN percepatan yang sangat layak dipertimbangkan !!
Koran Merdeka Rabu tanggal 24 Juni ,Menteri KEU menegaskan bahwa Pemerintah TIDAK mengalokasikan DANA KHUSUS ENERGI ALTERNATIF ,kebijakan yang sulit dimengerti oleh rakyat .
Jadi satu satunya jalan seperti tertulis diatas . Untuk percepatan dan bila beayanya tinggi perlu campur tangan CSR, tidak ada cara lain, dengan POTENSI CSR yang ada Indonesia TIDAK memerlukan PINJAMAN LN .
Pemberi CSR masing masing diberi jatah (x buah) dan memilih metode yang akan diaplikasikan didaerah mana .Dilaksanakan bertahap disesuaikan tahun anggaran Perusahaan ,peta potensi disediakan oleh Kementrian ESDM .
Setiap PROPINSI diberi jatah , propinsi mengajukan daerah mana yang akan mendapatkan bantuan . Dengan cara ini, DESA MANDIRI ENERGI dalam beberapa tahapan dapat tersebar dengan baik cepat dan merata . Pengelolaan menjadi tanggung jawab masyarakat setempat ,dibentuklah koperasi sebagai pengelola. ” Seperti yang telah dilaksanakan dan dikelola koperasi desa mndiri energi yang telah ada “___note dg micro hydro___” donatur LN oleh YYSN IBEKA pimpinan TRIMUMPUNI, YANG TELAH BLUSUKAN MENDIRIKAN PLTMH dibeberapa daerah pedalaman Tanah Air !
Padahal tahun 2010 ; Desa Mandiri Energi (DME) sudah dikembangkan di 15 wilayah di Indonesia, 9 di luar P. Jawa dan 6 di P. jawa. Th 2009, program DME mencapai 633 desa, dengan rincian Tenaga Air 244 desa, BB Nabati 237 desa, Tenaga Surya 125 desa, Biogas 14 desa, Tenaga Angin 12 desa, Biomassa 1 desa.
Ir (pertanian) LINGGI PENERIMA hadiah DESA MANDIRI ENERGI 2008 ( micro hydro )
( Sayang program tersebut pada tahun 2010 BERHENTI tanpa alasan yang jelas)
Di pedalaman MAMASA , dikembangkan Teknologi PLTMH karya Linggi yang terbukti handal , sehingga akirnya disebar ke 40 desa di SULBAR . BARU kali ini PLN TERGUGAH juga DIDAERAH tersebut, lumayan walau telat !! Power plant micro hydro karya Linggi tersebut diatas yang dikembangkan mulai th 1092 s/d th 2008,tetap awet ,handal . Telah dijual di SULSEL dan SULTARA, Kap 15 KW hanya Rp15 jt saja 1/10 harga rakitan merk produk lain .
Contoh lain yang prooven PLMH= pembangkit listrik micro hydro, di Perkebunan perkebunan Ex Blanda sampai SAAT INI MASIH EKSIS ,anehnya tidak ditiru Pemda setempat !!
MANDIRI LISTRIK Ternyata bukan impian ,telah JADI KENYATAAN. Bahkan telah bertahun tahun yang lalu ,secara sporadis didaerah daerah TERPENCIL. Justru masyarakat pelosok MAMPU MANDIRI melebihi dari yang kita bayangkan. Membaca FAKTA FAKTA tertulis diatas tidak ada alasan bahwa kita kekurangan sumber ENERGI LISTRIK MIKRO untuk pedesaan !!
Bila acuannya adalah LISTRIK dari PLN,maka ADALAH ya BENAR sekali .Karena tidak efisien bila selalu hitungannya ke EKONOMIAN !! Lupa bahwa MENSEJAHTERAKAN rakyat dengan BEAYA BERAPAPUN “TUGAS”, Merupakan Publick Service seperti halnya kesehatan , pendidikan ,bukan provit oriented !! Lupa atau melupakan fungsi Pemerintah ,BEGITULAH.
Sumber lain green energi dengan BIOMAS BIOGAS, walau sumber melimpah murah meriah, anehnya kok tidak DIKEMBANGKAN besar besaran.
Mandiri energi dengan EBT, terutama biogas dan biomas ,melimpah murah dan mudah dilaksanakan, rakyat menunggu tuntunan . Contoh di Bali, BIRU ( BIOGAS masuk RUMAH) Pemanfaatan biogas baru sebatas untuk masak dan penerangan dengan model seperti lampu petromax Sebagai pengganti minyak tanah.Padahal volume gas methan mudah ditingkatkan, sehingga sebagai BBG Generator listrik .
Mari kita ujutkan GOTONG ROYONG NASiONAl memberdayakan POTENSI masyarakat sebesar-besarnya . Tanpa membebani dengan berlebihan karena bak fermentasi pengolah gas METHAN BIOGAS atau BIOMAS cukup dibuat sekali saja, selanjutnya HANYA PERLU pemeliharaan yang juga amat murah dan mudah .
Suatu kenyataan hampir seluruh Indonesia mempunyai POTENSI Biogas atau Biomas ,dibiarkan percuma. TIDAK PANDAI mensyukuri KARUNIA TYME ,begitulah .
Singkatnya para PAMONG PRAJA , atau yang terkait sebenarnya tinggal memilih metode apa . Disesuaikan dengan potensi daerahnya, Bila itu TERLAKSANA ,maka dalam HITUNGAN tahun mungkin beberapa bulan saja sudah mulai terujud !! Karena tidak perlu APBD ataupun APBN, MANDIRI ENERGI PEDESAAN sebagai PERCEPATAN ENERGI TERBARUKAN BUKAN MIMPI BELAKA . KRISIS ENERGI ,terutama yang menyangkut sebagian besar rakyat Indonesia yang umumnya tinggal di Pedesaan jadi ” MASA LALU ” Tetapi harus dilaksanakan dalam kesempatan pertama maka tidak ada alasan untuk menunda nunda . Tidak perlu lagi simposium dan sebagainya atau PIDATO PIDATO TERUS . Pada umumnya Masyarakat cukup cerdas dan hanya perlu CONTOH NYATA ,bila merasakan manfaatnya untuk selanjutnya akan dilaksanakan dengan SWADANA.
Ingin Mandiri adalah KODRAT
Energi ibarat DARAH nya EKONOMI
MULAI MULAI MULAI. Sesegera mungkin
Saalm sukses untuk SMUA. MERDEKA , JKT 013 Oktb