Pendidikan adalah bagian dari kebudayaan sekaligus pembentuk kebudayaan. Oleh karenanya, pendidikan dan kebudayaan tak dapat dipisahkan. Kebudayaan yang baik bisa memberi lingkungan yang sehat bagi proses pendidikan. Sebaliknya, pendidikan yang baik bisa meningkatkan mutu kebudayaan. Pendidikan berperan penting dalam membentuk suatu budaya yang diinginkan. Jadi, kebudayaan (yang baru) merupakan hasil dari pendidikan (yang baru). Dua dunia itu menjadikan warganegara berprakarsa membuat dirinya mandiri-berdaulat-bermartabat sehingga mampu menundukkan berbagai rintangan dan ancaman yang menghadang.
Dalam menafaskan pendidikan untuk melahirkan kebudayaan dan peradaban yang tangguh, pendidikan harus menumbuhkan daya-daya mental-spiritual, kecerdasan kewargaan dan kepribadian nasional, solidaritas kemanusiaan, kecakapan tata kelola, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lewat buku ini, saudara Yudi Latif berhasil menguraikan keterkaitan antara pendidikan dan kebudayaan dalam kerangka transformasi bangsa secara meyakinkan dan mengesankan” (Pontjo Sutowo, Ketua Dewan Pembina Yayasan Suluh Nuswantara Bakti)