IKUTI KAMI DI MEDIA SOSIAL
IKUTI KAMI DI MEDIA SOSIAL

Empat Wajah Peradaban Yang Perlu Diketahui

Semua berujung pada adab. Tanpa adab, manusia hanya hewan yang tak memanusiakan manusia. Inilah kata dasar dari peradaban. Tetapi, secara leksikon, peradaban adalah kumpulan identitas terluas dari seluruh hasil budi daya manusia. Dus, ia mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, baik fisik maupun non-fisik.

Identifikasinya dapat melalui unsur-unsur obyektif umum, seperti bahasa, sejarah, agama, kebiasaan, institusi, maupun melalui identifikasi diri yang subjektif.

Istilah “peradaban” dalam bahasa Inggris disebut civilization. Dalam bahasa Belanda disebut bescahaving dan dalam bahasa Jerman disebut die zivilsation.

Karena itu jika ingin diringkas, peradaban dapat dikatakan juga sebagai akumulasi dari cipta, karsa, karya dan kuasa manusia untuk memanusiakan sesama. Karena itu, ia lebih luas dari diskursus kemakmuran yang bersifat komunitarian. Sebagai cita-cita publik, peradaban harus punya praktik keadilan, persamaan, pemerataan, kebahagiaan, kesejahteraan dan kemakmuran yang dikurikulumkan plus disebarkan.

Hingga saat ini, menurut sejarahnya wajah terbaik dari peradaban ada empat hal.

Pertama. Moral: berupa nilai-nilai masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan.

Kedua. Norma: yaitu aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu sebagai benar atau salah, baik atau buruk.

Ketiga. Etika: yaitu produk moral tentang apa yang baik dan buruk dan menjadi pegangan dalam mempengaruhi tingkah laku manusia. Bisa juga diartikan sebagai etiket, sopan santun.

Keempat. Estetika: yaitu kebiasaan yang mencakup keindahan, kesatuan, keselarasan, dan kesetimbangan, keadilan sosial.

Keempatnya kini perlu terus hadir dan dihadirkan. Selain itu juga perlu dipromosikan dan terkadang harus menjadi alat pertahanan diri dan alat menghadapi peperangan.(*)

 

Penulis: Dr. M. Yudhie Haryono

Bagikan ya

Leave a Reply