IKUTI KAMI DI MEDIA SOSIAL
IKUTI KAMI DI MEDIA SOSIAL

Orientasi Pembangunan, Antara Infrastruktur dan Pendidikan Harus Berimbang

Indonesia Raya sebagai mimpi besar dan cita-cita sekaligus sebagai sebuah desain peradaban bangsa Indonesia akan dapat terwujud melalui pembangunan. Baik itu pembangunan pembangunan jiwa (tentu melalui pendidikan) dan pembangunan raga (tentu melalui infrastruktur).

Menurut Pembina YSNB Pontjo Sutowo kepada suluhnuswantarabakti.or,id (6/7/2020), dua model pembangunan itu harus selaras dan berkesinambungan. Tak bisa satu mengalahkan dan menafikan lainnya. Sebab, pembangunan keduanya merupakan “takdir dan progres” sebuah negara-bangsa.

“Kedua pembangunan tersebut harus dapat selaras dan berkesinambungan. Tidak bisa saling mengalahkan.  Pembangunan jiwa melalui pendidikan selain pembangunan infrastruktur, juga menjadi persoalan hidup dan matinya seluruh bangsa (education is a matter of life and death for the entire of nation). Sudah menjadi keharusan jika keduanya perlu segera diselaraskan kembali”, kata Pontjo Sutowo.

Menurut Pontjo Sutowo kembali, pembangunan jiwa dan raga tidak akan pernah selesai karena menjadi proses kehidupan sekaligus kematian dalam mengembangkan diri tiap warganegara untuk dapat hidup dan melangsungkan eksistensi kehidupan di alam raya dan di sebuah negara. Pembangunan keduanya selalu berkaitan dengan akar budaya, sejarah dan perkembangan ipoleksosbudhankam suatu negara.

Semua pembangunan tersebut harus bermuara unuk menghasilkan warganegara unggul. Dan warganegara unggul tersebut, nantinya juga sebagai pelaksana pembangunannya. Karena itu, menjadi warganegara yang unggul dan berbudaya serta terdidik menjadi sangat vital, penting, unggulan dan arus utama demi kelangsungan pembangunan, di samping pembangunan infrastruktur yang ada.*DN

Bagikan ya

Leave a Reply