YSNB akan menyelenggarakan bedah buku “Menggalang Ketahanan Nasional Dengan Paradigma Pancasila”. Bedah buku secara online ini akan diselenggarakan Rabu, 1 Juli 2020 jam 10.00 – 12.00 WIB.
Buku Menggalang Ketahanan Nasional Dengan Paradigma Pancasila merupakan buku yang diterbitkan YSNB ke-3. Buku ini hasil diskusi Panjang YSNB selama lebih dari setahun. Dalam buku tersebut, Indonesia disebut tidak siap dalam menghadapi perang generasi kelima. Hal ini karena tidak adanya pihak yang bertanggung jawab langsung atas perang generasi kelima yang dilancarkan negara lain, serta belum adanya protokol krisis sebagai akibat penyerangan perang generasi kelima yang dilakukan negara lain.
Menurut Pembina YSNB Pontjo Sutowo, bedah buku selain sebagai bagian dari sosialisasi buku yang diterbitkan YSNB, juga merupakan bagian dari upaya YSNB untuk mendapat masukan. Baik bagaimana cara sebaiknya membentuk pihak yang bertanggung jawab langsung atas perang generasi kelima, serta lahirnya protokol krisis sebagai akibat penyerangan perang generasi kelima dari pihak lain.
“Belum adanya pihak yang memiliki otoritas langsung menghadapi perang generasi kelima dan protocol krisis sebagai akibat dari perang generasi kelima yang ada yang tidak mengandalkan senjata tradisional semata, membuat kondisi Indonesia menjadi sangat rentan. Untuk itu YSNB mengharap agar banyak ahli Indonesia terpanggil untuk menjembatani hal ini”, kata Pontjo Sutowo di Jakarta (27/6/2020).
Dalam bedah buku ini, akan menghadirkan 3 narasumber utama. Pembina YSNB Pontjo Sutowo, Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri, dan Njurrachman Oerip. Webinar ini diselenggarakan secara gratis.*DN